bismillaah
dari semua puisi yg pernah ane baca, taun ini, i very very like this poem…ditulis oleh ibu sang akhwat ketika sang pria datang melamar….pas walimatul ursy ahad kemaren di bacain lg kan nih puisinya, deuuh kok nangis gw :))…merinding gimanee gitu…subhanalloh :D :)…emang beda ya, apa yg di tulis dr hati, kena ke hati jg
Apa yang sungguh bisa aku lihat darimu
Wahai pemuda yang datang meminta anakku
Pasti bukan tampanmu
Tidak, sama sekali tidak
Tak tertarik aku untuk tahu berapa hartamu
Pula gelar atau kepandaianmu
Lalu apa yang berharga darimu?
Kesungguhanmu untuk menjadi
Imam bagi putri sulungku
Bahwa kau akan nakhodai
Biduk rumah tangga
Berlayar dalam lautan jihad
Berjuang meraih ridha Allah
Untuk berlabuh pada jannah
Lagi
Apa yang sungguh-sungguh dapat dibanggakan darimu?
Tentu bukan
Berapa berkilat mahar emas perakmu
Justru
Tekadmu untuk menjadi mulia dengan memuliakan isterimu
Berbahagia dirimu karena membahagiakan belahan jiwamu
Kesadaranmu untuk akui kekuranganmu
Yang menyiapkanmu menerima ketidaksempurnaan permata hatiku
Ia pendamping hidupmu
Tak hanya di cantik mudanya
Tanpa beda sedikit pun pada saat pudar cahaya di senja usianya
Janji bahwa kau mencintai ia ketika sehat berlari riang bertualang bersamamu
Tapi tetap kau genggam sayang tangannya dalam sakit lemahnya
Jadi
Apa yang mata hatiku akan teropong tajam dirimu?
Cita-citamu untuk anak-anak yang lahir kelak
Bila asma Allah semata pertama kau perdengarkan di telinga suci mereka
Bila lantunan Alquran adalah abjad awal yang kau ajarkan
Bila berani, bangga, dan bahagia ber-Islam kau tanamkan
Pada cucu-cucuku yang diamanahkan padamu
Maka, untuk semua itu
Bismillah…
Cukuplah alasan bagiku
Untuk mengikut ucapan Nabiullah, Kekasih Allah
Saat menyambut Ali yang mulia
Meminang Fathimah binti Muhammad
: “Marhaban wa Ahlan…”
(oleh ibu Dumillah Ayuningtyas, ibunda azka madihah kepada menantunya ahmad dawamul muthi)
Subhanallah…..
suka…T___T
subhanallah, meunang mertua nu sholehah
I like this………
ibunya si akhwat yg nulis?
keren..
mertua idaman tuh..
heheheh…bener tuh
Subhanalloh… Merinding dan tepekur merenung baca ini… Suka!!!